Kartun Nabi.....

Kembali keharmonisan beragama di Indonesia dicederai oleh kasus Kartun Nabi Muhammad Versi Indonesia yang menampilkan gambar dua cerita dalam komik tersebut dengan judul “Muhammad dan Zainab” dan “Kartun Sex Muhammad dengan Budak”. Dua kartun tersebut, sangat banyak sekali menampilkan gambar yang disebutnya sebagai Nabi Muhammad. Tindakan ini dilakukan oleh seorang blogger Indonesia yang saat ini masih diselidiki keberadaanya.


Dan ironisnya, kasus ini telah membawa-bawa suku Batak kedalam lingkaran konflik karena blog tersebut membawa-bawa sebuah kata dalam bahasa batak: “lapotuak.” Akibatnya, saya perhatikan komentar di beberapa blog menjadi berbau rasial dan mendiskreditkan suku Batak. Bahkan dalam sebuah blog Islam, berdasarkan analisa dangkal nya mereka menuduh Panda Sidabutar sebagai pelaku dan mengkaitkannya dengan pemilik Bataknews.com. Hal ini membuat pengelola website tesebut berniat menuntut pengelola blog Islam tersebut, untungnya si pemilik blog Islam ini telah meralat tuduhannya dan meminta maaf kepada pengelola BatakNews.

Beberapa website juga sempat menunjuk Jarar Siahaan, seorang blogger batak muslim, sebagai pelaku kartun Nabi tersebut. Saudara Jarar Siahaan selama ini memang dikenal dengan tulisan-tulisannya yang berbau SARA. Dengan mengusung judul “Blog Berita dari Toba Samosir,” beliau selalu menyisipkan berita-berita yang selalu membuat telinga para pembaca nya gerah dengan tulisan-tulisan berbau agamanya.
Sudah beberapa kali kami para perantau mencoba mengingatkan beliau agar tidak lagi membawa-bawa SARA dalam tulisannya. Kami menyadari beliau sudah tahu bahwa blog dan tulisannya dikhususkan buat orang Toba Samosir yang notabene sebagian besar adalah umat Kristiani, namun beliau seakan “bermain di air keruh” dengan tulisan-tulisan SARA nya.
Sudah seharusnya sebagai putra daerah, beliau ikut menjaga keharmonisan umat beragama di Tobasa, bukan malah memanas-manasi. Kami tidak mau ada konflik agama di Tobasa hanya karena tulisan-tulisan SARA yang tujuannya hanya untuk mencari popularitas murahan!

Kembali ke masalah kartun Nabi Muhammad, kartun tersebut sebenarnya adalah terjemahan ke bahasa Indonesia dari sebuah kartun berbahasa Inggris yang beredar di sebuah website forum FaithFreedom. Forum ini didirikan oleh seorang Muslim yang menjadi atheis dan mencoba berbagi dengan para muslimphobia lainnya di website tersebut.
Dari hasil penelusuran saya di forum diskusi agama tersebut, saya masih menemukan gambar komik tersebut dalam bahasa aslinya. Dan sebenarnya kartun ini sudah lama dan banyak beredar di Internet dengan terjemahan dalam berbagai bahasa. Hal ini mungkin belum banyak diketahui oleh rekan-rekan Muslim Indonesia dan dunia pada umumnya.
Sebagai seorang pekerja online, saya sudah sering melihat banyaknya forum dan blog yang isinya saling debat dan ujung-ujungnya menghujat agama lain. Apa untungnya? Apakah orang lain akan berpindah agama dengan menghujat agama orang lain?

Secara pribadi, dan saya rasa semua umat beragama di Indonesia juga setuju, menghimbau agar keberagaman suku, budaya, bahasa dan agama jangan lagi menjadi sebuah hal yang harus dijadikan sandungan untuk dapat hidup bersama. Negara ini sudah carut marut dengan banyaknya konflik sosial di masyarakat, mulai dari masalah kesejahteraan, ketidakadilan, ekonomi yang ambruk, korupso dan berbagai masalah lain yang terasa semakin menghimpit sendi-sendi kehidupan di negara kita.
Bagi rekan kami muslim yang merasa terzalimi dengan kejadian ini, mari kita bersama-sama mencari pelaku kartun Nabi dan memproses nya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Tulisan saudara Dewo ini mungkin bisa menjadi pencerahan bagi kita semua.
Tulisan oleh Suraja Manik, praktisi dan pengamat dunia IT, domisili Yogyakarta
=============================================================
tulisan diatas saya COPAS dari sebuah web, dan saya suka dengan artikel ini 
(terutama karena bahasa yang digunakan netral)

Perkenalan

Hi,
saya adalah seorang manusia biasa, tentu saja banyak kesalahan dan kegiatan sejenisnya

1. saya juga adalah penulis di berbagai artikel (seingat saya)
2. admin di salah satu halaman di FB
3. dsb

jika anda merasa terganggu atau tersinggung dengan artikel2, tulisan yang saya buat,
silahkan buat komentar terhadap artikel ini.